Anak Buah Budi Arie Dirjen IKP Usman Kansong Mundur dari Jabatan!
JAKARTA,quickq怎么付费 DISWAY.ID -Anak buah Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Budi Arie Setiadi, Direktur Jenderal Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong mengundurkan diri dari jabatannya.
"Saya mengundurkan diri dari Dirjen Kominfo per 13 agustus 2024," ujar Usman di Kantor Kominfo Jakarta pada Rabu, 14 Agustus 2024.
BACA JUGA:Jawab Warganet, Menkominfo Budi Arie Sebut Istana Garuda Kebanggaan Indonesia
Lebih lanjut, Usman menjelaskan bahwa sudah saatnya ia melakukan penyegaran karena telah bekerja di Kominfo sejak 3 tahun lalu.
"Saya sudah 3 tahun, sudah butuh penyegaranlah," tutur Usman.
BACA JUGA:Kominfo Sebut Pengaktifan PDN di Cikarang pada Awal 2025
Dalam hal ini, Usman mengatakan selanjutnya ia akan kembali menekuni dunia jurnalisme yang sebelumnya sudah membesarkan namanya.
"Saya akan kembali ke jalan jurnalisme dan dunia penulisan. Saya juga sedang menyelesaikan novel," tutur Usman.
BACA JUGA:Kominfo Fasilitasi Pelaku UMKM Adopsi Teknologi Digital untuk Tingkatkan Daya Saing
Sekadar informasi, Usman Kansong dilantik oleh era Menkominfo Johnny G Plate pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Pengangkatan Dirjen IKP Kementerian Kominfo tertuang dalam Surat Keputusan Presiden No, 108/TPA/2021 tentang Pengangkatan Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
BACA JUGA:Operasi Pencarian Kapal LCT Cita XX yang Bawa Material BTS Bakti Kominfo di Papua Dihentikan, Nasib Awak Belum Diketahui
相关推荐
- Dua Kali Kejeblos di Kasus Korupsi, Sikap Tamzil Bikin Tepok Jidat!
- VIDEO: Massa Pro
- Sempat Keliru Diucap Gibran, Intip Manfaat Asam Folat Bagi Ibu Hamil
- Seorang Ibu Tewas Saat Selamatkan Anaknya dari Serangan Hiu di Meksiko
- Makanan yang Sering Dianggap Buruk, Ternyata Bisa Hempas Lemak Perut
- Nasdem Siap Usung Kadernya di Pilkada Jateng dan Jabar, Willy Aditya: Ini Agak PR Ya!
- Jaga Industri Baja Tak Tergerus Impor, WKU Kadin Saleh Husin Minta Keberpihakan Pemerintah
- KPK Jerat 26 Kepala Daerah, 2018 Jadi Tahun 'Horor' buat Gubernur hingga Bupati? (1)