会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama!

Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama

时间:2025-06-01 21:48:08 来源:quickq加速器官方网站 作者:娱乐 阅读:355次
Warta Ekonomi,quickq官方最新版本下载 Jakarta -

Di saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melempem, Kejaksaan Agung terus menunjukkan taringnya. Kemarin, lembaga yang dipimpin ST Burhanuddin itu, memamerkan uang ratusan miliar. Uang tersebut hasil rampasan aset dan pengembalian dari terpidana dan terdakwa korupsi.

KPK harusnya iri dan malu dengan keberhasilan korps Adhyaksa ini. Kejagung memamerkan gunungan uang itu di Gedung Sasana Pradana kejagung. Uang-uang itu dibungkus dalam plastik-plastik besar, membentuk persegi panjang. Uang-uang itu ditata dalam dua meja.

Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama

Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama

Empat petugas yang mengenakan seragam terusan biru dan beberapa penyidik Kejagung tampak sibuk menyusun uang-uang itu sebelum konferensi pers digelar. Lima ke samping, sepuluh ke atas. Tingginya di atas meja, mencapai dada orang dewasa. Total uang yang dipamerkan Kejagung mencapai Rp170,93 miliar.

Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama

Baca Juga: Aset Perusahaan Cuma Rp230 M, Jiwasraya Malah Guyur Rp2,8 T

Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama

Jampidsus Ali Mukartono mengungkapkan, uang senilai Rp97 miliar adalah aset terpidana kasus kasus korupsi penjualan kondensat Honggo Wendratno.

"Ini uang hasil dari keuntungan yang diperoleh terpidana Honggo dalam kasus kondensat," ujar Ali dalam konferensi pers yang dihadiri Dirjen Perbendaharaan Negara Andi Hadiyanto, Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono dan Kejati DKI Jakarta Asri Agung.

Kejagung melaksanakan eksekusi terhadap aset itu berdasarkan putusan majelis hakim yang dibacakan pada 22 Juni lalu. Honggo yang masih buron divonis 16 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan dalam kasus yang merugikan negara sebesar Rp37,8 triliun itu.

Dirut PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) itu dijatuhi pidana tambahan membayar uang pengganti 128 juta dolar AS. Jika tak dibayar, diganti kurungan selama 6 tahun. Hakim juga memerintahkan penyitaan aset berupa kilang Tuban LPG Indonesia (TLI) dan uang Rp97 miliar.

Uang tunainya langsung disetor ke kas negara. Sedangkan untuk penyitaan kilang minyak, Kejagung masih menunggu hasil perhitungan nilai dari tim apraisal Kementerian Keuangan untuk mengetahui harga kilang minyak itu.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Duh...! Mas Anies Baswedan Sampaikan Kabar Mengejutkan, Pekan Ini Dirinya Bakal...
  • PLN Gaspol Jalankan RUPTL Paling Hijau Sepanjang Sejarah, 76% Energi Terbarukan
  • 《黑神话:悟空》全球爆火!想要入局游戏行业,提赛德游戏导师助你上大分!
  • Tegas! Firli Bahuri Jadi Tersangka, Begini Tanggapan Jokowi
  • Harga Referensi CPO Melemah sedangkan Biji Kakao Menguat
  • Catat Ya, Ini Tanggal Cuti Bersama Bulan Mei 2024
  • 英国硕士25Fall申请!TOP院校申请开放时间保姆级整理!
  • Novel Baswedan: Agus Rahardjo Sempat Mau Mundur Usai Diminta Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus e
推荐内容
  • Ancaman SYL untuk Pejabat Eselon I Kementan yang Tak Mau Bayar Iuran: Silakan Mengundurkan Diri!
  • 教师节小红书福利专场
  • 5 Makanan yang Dilarang untuk Penderita Autoimun
  • KPU Tetapkan Jadwal Debat Capres
  • Kereta Lintasi Gedung di China Jadi Monorel Paling Mengesankan Dunia
  • HIT FM招募计划:精准打榜,一起出道!