您的当前位置:首页 > 热点 > Cadangan Emas Menipis, Antam Ngebut Cari Tambang Baru 正文
时间:2025-06-12 04:38:50 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berpacu melawan waktu untuk mencari cadangan e quickq download
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berpacu melawan waktu untuk mencari cadangan emas baru. Pasalnya, masa operasional tambang emas eksisting perusahaan hanya tersisa tiga hingga empat tahun. Untuk itu, Antam mulai aktif menjelajahi berbagai wilayah Indonesia guna menemukan sumber daya baru.
Direktur Utama Antam, Nicolas D. Kanter, pada Selasa (10/6/2025), mengungkapkan bahwa perusahaan telah melakukan survei ke sejumlah lokasi potensial, termasuk di Jawa Timur dan Aceh. Namun, proses akuisisi masih menghadapi tantangan, terutama terkait kepentingan para pemangku kepentingan lokal.
“Di Jawa Timur bagus, tapi stakeholders-nya banyak. Jadi, belum ada yang pasti,” ujar Nico.
Baca Juga: Sampah Jadi Emas, ANTAM Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Bank Sampah dan Kompos
Saat ini, Antam memprioritaskan tiga wilayah tambang emas yang tengah dibidik untuk diakuisisi. Perusahaan tidak mengungkapkan secara rinci lokasi tersebut untuk menghindari persaingan dengan pihak lain.
“Kalau ini bisa dapat sih, kita kejar (untuk tahun ini),” imbuh Nico, menandakan urgensi ekspansi tambang di tengah menyusutnya cadangan emas perusahaan.
Selain melakukan eksplorasi internal, Antam juga membuka peluang kolaborasi dengan pemerintah daerah dan badan usaha milik daerah (BUMD) untuk memperoleh akses prioritas terhadap konsesi tambang.
Sementara itu, beredar kabar bahwa Antam tengah mengincar pinjaman sindikasi sebesar 500 juta dolar AS untuk mendanai ekspansi, termasuk kemungkinan akuisisi aset tambang di luar negeri. Namun, kabar tersebut dibantah langsung oleh Nico. “Kami enggak pernah ngomong apa-apa,” tegasnya.
Baca Juga: Bahlil Ungkap GAG Dulu Dikuasai Asing, Kini Dikelola Antam
Meski demikian, laporan Bloomberg menyebut bahwa pinjaman tersebut akan dibagi dalam dua skema, yaitu term loandan revolving credit facility, dengan United Overseas Bank (UOB) sebagai koordinator. Dana tersebut dikabarkan akan digunakan untuk kebutuhan korporasi umum, termasuk belanja modal dan modal kerja.
Sebagai informasi, induk usaha Antam, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), sebelumnya telah menutup pinjaman sebesar 1 miliar dolar AS pada Maret lalu, yang digunakan untuk pelunasan obligasi jatuh tempo.
Dewan Pers Umumkan 9 Anggota untuk Periode 20252025-06-12 04:38
Mardiono Minta GMPI Untuk Jaga Reputasi Sandiaga Uno2025-06-12 04:37
Waspada, Makanan Mengandung Mikroplastik Berisiko Untuk Kesehatan2025-06-12 04:27
Franck Muller Luncurkan Jam Tangan Edisi Solana, Harganya Capai Rp350 Juta2025-06-12 04:24
Menhub Dudy Prihatin Atas Kecelakaan di Purworejo: Truk Pasir Tak Terdaftar di Aplikasi Mitra Darat2025-06-12 04:15
Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?2025-06-12 03:31
Turis Tertipu Rp645 Juta Gara2025-06-12 03:05
Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?2025-06-12 02:48
Djarot Bakal Terdiam, Liat Langsung Kinerja Anies Baswedan Tekan Angka Kemiskinan Jakarta!2025-06-12 02:37
Viral Gua Safarwadi di Tasikmalaya Disebut Menuju Mekkah, Ini Faktanya2025-06-12 02:10
Kata Menkop Budi Arie Soal Pengesahan RUU Minerba: Peluang untuk Koperasi2025-06-12 03:50
Turis Tertipu Rp645 Juta Gara2025-06-12 03:39
Bacaan Doa Nisfu Syaban, Bahasa Arab dan Artinya2025-06-12 03:03
Resep Lezat Lontong Cap Go Meh dan Makna Filosofis di Baliknya2025-06-12 03:00
BUMN Tak Kunjung Berikan Sponsor, Rocky Gerung: Jangan sampai Elektabilitas Anies Tiba2025-06-12 02:55
Wabah Flu, Pelancong Penyakit Kronis Disarankan Tunda ke China2025-06-12 02:34
Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital2025-06-12 02:18
Waspada, Makanan Mengandung Mikroplastik Berisiko Untuk Kesehatan2025-06-12 02:13
Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan2025-06-12 02:12
Diborong Semler Scientific, Aset Kripto Bitcoin Makin Diminati Institusi2025-06-12 02:00