会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Yayasan SuRCI Sambangi TPA Bantar Gebang, Salurkan Bantuan Sembako dan Pemberdayaan Para Pemulung!

Yayasan SuRCI Sambangi TPA Bantar Gebang, Salurkan Bantuan Sembako dan Pemberdayaan Para Pemulung

时间:2025-06-01 18:39:20 来源:quickq加速器官方网站 作者:娱乐 阅读:216次
Warta Ekonomi,quickq安装包苹果版下载 Jakarta -

Sustainability for Resource Collectors Initiative (SuRCI), sebuah organisasi nirlaba yang memberdayakan Resource Collector atau pengumpul sampah (pemulung) melalui solusi sirkular, menggelar kegiatan pembagian sembako dan temu langsung bersama para resource collectordi TPA Bantar Gebang, Bekasi, Sabtu (31/5).

Kegiatan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga membuka ruang dialog SuRCI dengan para pemulung. Sebanyak 639 keluarga resource collector yang dikoordinir Ikatan pemulung Indonesia (IPI) hadir dan sebanyak 639 paket sembako yang masing-masing berisikan 5 kg beras, 1 liter minyak, dan 1 paket mie instan dibagikan.

Yayasan SuRCI Sambangi TPA Bantar Gebang, Salurkan Bantuan Sembako dan Pemberdayaan Para Pemulung

Yayasan SuRCI Sambangi TPA Bantar Gebang, Salurkan Bantuan Sembako dan Pemberdayaan Para Pemulung

Country Manager SuRCI Indonesia, Annisa Fauziah, mengatakan, para resource collector sangat berjasa dalam menjaga lingkungan, namun kenyataannya di Indonesia, sektor pengelolaan sampah sebagian besar masih bersifat non-formal.

Yayasan SuRCI Sambangi TPA Bantar Gebang, Salurkan Bantuan Sembako dan Pemberdayaan Para Pemulung

"Sebagian besar mereka berasal dari kelompok termarjinalkan dan tidak mendapatkan perlindungan sosial yang layak,” ujar Annisa.

Yayasan SuRCI Sambangi TPA Bantar Gebang, Salurkan Bantuan Sembako dan Pemberdayaan Para Pemulung

Menurut catatan Yayasan SuRCI, 3,7 juta orang di Indonesia berprofesi sebagai pengumpul sampah dan 64% dari mereka hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka pun tidak dijamin kesehatan dan keamanan kerja, (42%) karena tidak sanggup membayar.

Yayasan ini juga mencatat pekerjaan pengumpul sampah menjadi nomor 6 paling berbahaya di dunia, karena ada 33 Tingkat cedera fatal dari tiap 100.000 pekerja. “Secara akses, 21% pekerja sulit mengakses ke perangkat teknologi dan internet membuat mereka tidak bisa mengakses informasi dan kesempatan lebih besar,” jelasnya.

SuRCI pun hadir sebagai penghubung resource collector dengan program pendidikan, manfaat sosial, dan peluang, menjadikan mereka pemain kunci dalam ekonomi sirkular danvg GG hdilihat sebagai pahlawan lingkungan sesungguhnya.

Sebelumnya, SuRCI sudah bergerak di 10 provinsi dan telah memberdayakan lebih dari 4.000

resource collector. Namun, sebagian besar masih di tingkat pengumpulan sebelum TPA. Tahun ini, SuRCI menjangkau TPA, dengan pertama kali melakukan pembagian sembako di TPA Suwung, Bali lalu dilanjutkan ke TPA Bantar Gebang yang merupakan TPA terbesar di

Indonesia dengan luas wilayah mencapai 110,3 hektar dan ketinggian sampah mencapai 40 meter serta menampung sekitar 55 juta ton sampah. Pemberian sembako dipilih, karena memberikan dampak langsung yang bisa dirasakan oleh komunitas sasaran.

"Sekaligus membangun kepercayaan antara organisasi dan komunitas, sebagai dasar untuk program-program pemberdayaan yang lebih berkelanjutan di masa depan," terang Annisa.

Selain kegiatan ini, Yayasan SuRCI juga menjalankan berbagai program lainnya untuk mendukung peningkatan kualitas hidup para resource collector. Beberapa di antaranya adalah program kesehatan dan keamanan kerja, edukasi keterampilan dan literasi, program nutrisi keluarga, dan lainnya. Semua program dirancang untuk menjawab tantangan mendasar yang dihadapi para pengumpul sampah, serta mendorong inklusi mereka dalam peperlindungan sosial, dan kesempatan ekonomi, resource collector dapat menjadi aktor utama dalam ekonomi sirkular yang adil dan berkelanjutan,” lanjut Annisa.

Belum lama ini, SuRCI yang berdiri sejak tahun 2016 terpilih mewakili Indonesia menjadi salah satu finalis Ashoka Power of Local Challenge. Dari 900 applicant, terpilih 80 semifinalisvdan saat ini terpilih menjadi salah satu dari 24 finalis untuk menerima pendanaan sebesar hingga 60,000 US Dollar, yang akan digunakan untuk memberikan akses pendidikan usahabsosial bagi pengepul sampah.

Yayasan SuRCI sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan-perusahaan yang ingin menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berdampak nyata bagi masyarakat. Melalui kemitraan ini, SuRCI siap membantu perusahaan merancang dan melaksanakan program sosial yang terarah dan berdampak bagi para pengumpul sampah di Indonesia.

“Sesuai dengan misi kami, kami berharap kegiatan ini menjadi pintu awal kolaborasi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan para resource collectordan memberikan mereka akses yang lebih luas terhadap program-program sosial yang inklusif,” tambah Annisa.

Kedepannya, SuRCI akan terus mendorong inisiatif-inisiatif berkelanjutan yang menjadikan Resource Collector sebagai bagian penting dalam ekosistem ekonomi sirkular yang inklusif dan berkeadilan. Tak hanya di Indonesia, SuRCI juga sudah bergerak di Filipina dan negara di dunia bagian selatan.

(责任编辑:综合)

相关内容
  • 5 Gaya Jalan Kaki Ini Bisa Mempercepat Pembakaran Lemak Perut
  • Habib Bahar yang Ditahan, Tetap Pak Jokowi yang Disalahin, Duh...
  • Lebih dari 20.000 Pensiunan Terlayani, KB Bank Raih Penghargaan dari ASABRI
  • Direksi Emiten Tekstil Asia Pacific (POLY) Putuskan Mundur
  • Turis Israel Dipukuli Waria Usai Batal Pesan Layanan Seks
  • Nenek 60 Tahun Tewas Terjatuh Saat Naik Bungee Jumping
  • Dikuliti Habis! Pengamat Bongkar Cara Ahok yang Kerap Lolos dari Serangkaian Kasus
  • Resep Sosis Solo, Camilan Enak dari Jawa Tengah
推荐内容
  • Survei IPO Ungkap Natalius Pigai dan Budi Arie Jadi Menteri yang Paling Layak Kena Reshuffle
  • Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar
  • Beri Kejelasan Nasib Bharada E, Kompolnas Apresiasi Polri
  • Dikritik 'Kepedean' Oleh NasDem dan PKS, Jubir Demokrat: Itu Kan Hanya Satu Atau Dua Kader Saja
  • 33 Orang Jadi Tersangka Pemain Harga APD, Emang Enak!!!
  • Eks Kabareskrim Susno Duadji Caleg PKB dari Dapil 2 Sumatera Selatan