Investor Asing Serbu IKN, Dua Konsorsium Siap Bangun 41 Tower Rusun dengan Skema KPBU
Kepercayaan global terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menguat. Terbaru, dua konsorsium investor internasional asal Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menyatakan komitmennya untuk membangun 41 tower rumah susun (rusun) di ibu kota baru Indonesia. Total investasi yang digelontorkan tak main-main yakni lebih dari Rp12 triliun.
Langkah ini ditempuh melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), sebuah metode pembiayaan alternatif yang kini menjadi andalan Otorita IKN dalam menggandeng sektor swasta.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyebut keterlibatan investor global sebagai tonggak penting bagi pembiayaan pembangunan yang berkelanjutan dan kredibel.
“Ini bukan sekadar suntikan dana, tapi juga bentuk kepercayaan internasional terhadap visi dan arah pembangunan IKN,” ujar Agung dalam keterangannya, dikutip Minggu (25/5/2025).
Baca Juga: Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN
Konsorsium asal AS yang terdiri dari PJ-IC International, Bee-Invest, Ozturk Holdings, dan Promec Joint Venture akan menggarap 20 tower rusun dengan nilai investasi sebesar Rp6 triliun. Menariknya, konsorsium ini juga melibatkan mitra dari Brunei, Turki, dan Spanyol yang menandai kerja sama lintas negara yang luas dalam megaproyek ini.
Sementara itu, dari Korea Selatan, Samsung C&T menggandeng BUMN Indonesia, PT Brantas Abipraya (Persero), untuk membangun 21 tower rusun dengan total investasi Rp6,3 triliun.
Agung menegaskan bahwa skema KPBU yang diterapkan menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam proses investasi. Lebih dari sekadar membangun fisik, pola ini juga diharapkan dapat menjadi standar baru dalam mendanai proyek-proyek infrastruktur strategis Indonesia di masa depan.
下一篇:Hari Ketiga, Polisi Tilang 1.076 Pelanggar Ganjil
相关文章:
- Ramuan Alami 2 Bahan Ini Ampuh Atasi Sakit Lutut, Bye
- Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- VIDEO: Bagaimana Cara Memuliakan Al
- 5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
- Tersangka Trafficking Terancam 15 Tahun Penjara
- Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
相关推荐:
- Wajib Coba 6 Cara Hempas Lemak Perut Saat Puasa Tanpa Olahraga
- BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global
- Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- Semua Akses GBK Ditutup saat Konser Coldplay, Polisi Sarankan Naik Transportasi Umum
- Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG
- Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
- Kulit Kering saat Puasa? Ini 5 Cara Mengatasinya
- IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- Demi Kepentingan Praktis, Hakim MKMK Jadikan 21 Laporan Dalam 4 Putusan
- VIDEO: Jangan Lupa Tunaikan Zakat, Agar Harta Membawa Berkah
- Turis Liburan ke Thailand Saat Peak Season Akan Kena Pajak
- Kafein di Kopi Bikin Susah Tidur, Begini Cara Menghilangkannya
- Jadwal Lengkap Kereta Cepat Whoosh dan Feeder dari Stasiun Padalarang
- Empat Fakta Pembubaran JAD
- Tak Hanya Ekonomi, Presiden Prabowo Sebut Hubungan Indonesia dan Tiongkok Menentukan Keadaan Kawasan
- KPK Didesak Jelaskan Surat kepada Bos Geo Dipa Energi
- Bacaan Niat Salat Sunah di Malam Nuzulul Qur'an dan Amalan Lainnya
- SYL Ngaku Siap Diperiksa Usai Firli Bahuri Ditetapkan Tersangka