时间:2025-06-12 06:25:14 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan keberhasilan quickq官方最新版本下载
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan keberhasilan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja dan kompeten sesuai kebutuhan perusahaan industri pada saat ini.
"Seluruh lulusan dari unit pendidikan vokasi Kemenperin sudah terbukti lebih dari 90 persen terserap kerja di perusahaan industri, sedangkan sisanya menjadi wirausaha industri baru atau melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi," ucap Menperin, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Rabu (11/6).
Baca Juga: Presiden Prabowo Instruksikan Akselerasi Penanganan Sampah Lewat Skema Hulu-Hilir
Sehingga hal ini menyebabkan tingginya minat masyarakat untuk mendaftar di unit-unit pendidikan vokasi milik Kemenperin.
Saat ini, Kemenperin menaungi 22 unit pendidikan vokasi industri yang meliputi 11 Politeknik, 2 Akademi Komunitas, dan 9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Seluruh unit pendidikan di bawah binaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) itu tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Guna menjaring talenta-talenta terbaik untuk mendukung kemajuan industri nasional, Kemenperin melalui BPSDMI telah menggelar Jalur Pendaftaran Vokasi Industri (JARVIS) tahun 2025 yang berlangsung sejak 22 April 2025.
Kepala BPSDMI Masrokhan mengemukakan, animo masyarakat untuk mengikuti JARVIS tahun ini semakin meningkat. “Hingga saat ini, total pendaftar JARVIS untuk politeknik dan akademi komunitas sebanyak 73.998 orang, naik signfikan dari tahun sebelumnya sebanyak 60.179 pendaftar,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk SMK vokasi industri, tahun ini sudah terjaring sebanyak 27.748 pendaftar atau lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2024 dengan pendaftar sebanyak 23.559 orang. “Jumlah pendaftar ini masih bisa meningkat karena beberapa unit pendidikan Kemenperin masih membuka pendaftaran,” ujar Masrokhan.
Dari jumlah pendaftar tersebut, kuota penerimaan pada JARVIS 2025 sebanyak 7.210 orang, sehingga animo rata-rata saat ini adalah 1:14.1 atau setiap 1 kuota diperebutkan oleh rata-rata 14 orang.
“Kami berharap, melalui JARVIS, akan terjaring SDM muda potensial yang akan dididik dan dilatih untuk mengisi kebutuhan sektor industri manufaktur dan menjadi akselerator pertumbuhan industri ke depannya,” tutur Masrokhan.
JARVIS terdiri dari tiga jenis pendaftaran, yakni JARVIS Prestasi, JARVIS Bersama, dan JARVIS Mandiri. Khusus untuk JARVIS Bersama, jadwal pendaftaran dilakukan secara serentak pada 22 April-24 Mei 2025 untuk tingkat SMK, sedangkan pada 22 April-3 Juni 2025 untuk politeknik dan akademi komunitas. Untuk JARVIS Prestasi dan Mandiri, jadwal pendaftaran bervariasi di masing-masing unit pendidikan yang saat ini sebagian masih ada yang membuka pendaftaran melalui jalur tersebut.
Daya serapan
Masrokhan menyampaikan, daya tarik masyarakat terhadap pendidikan vokasi industri Kemenperin, salah satunya karena dipengaruhi oleh daya serap lulusan yang tinggi di industri, dengan mayoritas lulusannya langsung bekerja setelah lulus.
“Pada tahun 2024, Kemenperin telah meluluskan 3.506 mahasiswa dan 2.164 siswa dengan persentase 77,5 persen telah bekerja, 15,4 persen melanjutkan studi, dan 5,3 persen berwirausaha. Lulusan lainnya memasuki masa tunggu hingga maksimal enam bulan setelah lulus sampai mendapatkan pekerjaan dengan dukungan dari unit pendidikan Kemenperin,” jelasnya.
Masrokhan menambahkan, mahasiswa dan siswa di unit pendidikan vokasi industri milik Kemenperin mendapatkan berbagai keunggulan. Di antaranya mereka akan menjalani program magang langsung di industri dan mendapatkan sertifikat kompetensi, sehingga kompetensinya tidak diragukan lagi di mata perusahaan industri.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Surya Toto Jadwalkan Pembagian Sisa Dividen Tunai Rp123,84 Miliar, Cair Awal Juni2025-06-12 06:16
Kasus DBD di RI Capai 62 Ribu, Naik 3 Kali Lipat dari 20232025-06-12 05:55
韩国梨花女子大学建筑设计专业介绍2025-06-12 05:19
86 Saksi Diperiksa Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Belum Ada Tersangka, Dirkrimsus: 'Sabar'2025-06-12 04:59
Untung Besar! Pendapatan OpenAI Tembus US$10 Miliar dalam 6 Bulan2025-06-12 04:58
Viral Turis AS Kagum KRL Jakarta, Bandingkan dengan Kereta di New York2025-06-12 04:53
Bule Inggris Coba Naik Kereta Cepat Whoosh: Lebih Bagus dari UK2025-06-12 04:44
Dihadapan Prabowo2025-06-12 04:11
Naik 14,5%, BI Catat Uang Primer RI Capai Rp1.939,1 triliun di Mei 20252025-06-12 04:03
Irjen Karyoto Angkat Bicara Atas Pemeriksaan Firli Bahuri Besok: Kita Tunggu Saja2025-06-12 03:52
Pengadilan Singapura Bebaskan Pekerja Migran Indonesia Daryati dari Hukuman Mati2025-06-12 06:07
Kartini Dikenang Lewat Dua Museum, Apa Perbedaannya?2025-06-12 05:48
Irjen Karyoto Angkat Bicara Atas Pemeriksaan Firli Bahuri Besok: Kita Tunggu Saja2025-06-12 05:39
Kontroversi Desain Stasiun Kereta di China, Disindir Mirip Pembalut2025-06-12 04:43
Pembenci Anies Auto Mingkem! Ini Empat Keuntungan Jakarta Selenggarakan Formula E2025-06-12 04:13
澳门大学留学费用一年多少?2025-06-12 04:03
Kontes Kecantikan Miss AI Pertama Digelar, Total Hadiah Rp300 Juta2025-06-12 03:57
Jokowi Sentil Gubernur Bali Soal Baliho Ganjar2025-06-12 03:55
Firli Tak Langsung Tindaklanjuti Kemauan Jokowi, Berani Menolak?2025-06-12 03:44
Ramai Dibahas, Apa Benar Obat Sakit Kepala Bisa Picu Anemia Aplastik?2025-06-12 03:39