时间:2025-06-08 07:45:26 来源:网络整理 编辑:焦点
Daftar Isi Ikan yang tidak boleh untuk MPASI quickq手机版官网
Di masa MPASI, penting bagi orang tuauntuk mengenalkan ikan pada si kecil. Namun, tak semua jenis ikanboleh diberikan pada si kecil.
Lantas, apa saja ikan yang tidak boleh untuk MPASI?
Ikan merupakan salah satu sumber protein penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Ada banyak manfaat ikan untuk bayi di masa MPASI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang tua perlu berhati-hati sebab tak semua ikan aman untuk dikonsumsi bayi. Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS menyebutkan, ikan yang mengandung merkuri tak boleh digunakan sebagai bahan MPASI.
Salah satu pasalnya adalah paparan merkuri yang berbahaya untuk si kecil. Merkuri bahkan dapat merusak sistem saraf dan fungsi otak bayi.
Berikut beberapa ikan yang tidak boleh untuk MPASI, merangkum berbagai sumber.
Ikan ini memiliki daging yang berlimpah. Namun, kebanyakan ikan todak justru mengandung merkuri yang tinggi.
Mengutip WebMD, kandungan merkuri pada ikan ini bahkan ditemukan lebih tinggi dibandingkan ikan lainnya.
![]() |
Beberapa jenis ikan tuna, seperti tuna mata besar, tak disarankan untuk dijadikan bahan pembuatan MPASI. Ikan ini memiliki tubuh yang besar dan hadir dengan cita rasa daging seperti tuna pada umumnya.
Sebagai pengganti, Anda bisa menggunakan ikan tuna dengan kandungan merkuri yang rendah. Anda disarankan untuk memilih ikan tuna yang berukuran kecil.
Bayi juga boleh mengonsumsi ikan tuna kalengan dengan maksimal dua porsi per minggu. Jangan lupa juga agar tuna dimasak hingga matang.
Ikan king mackerel tak sama dengan ikan makerel umumnya yang banyak dipasarkan dalam bentuk kalengan. Seturut namanya, ikan ini memiliki tubuh yang besar.
Ikan satu ini mengandung kadar merkuri yang tinggi hingga tak disarankan untuk si kecil.
Alih-alih menggunakan ikan yang tidak boleh untuk MPASI di atas, Anda dapat menggunakan ikan laut ini:
- ikan salmon,
- ikan kerapu,
- ikan kembung,
- ikan tenggiri,
- ikan sarden.
9 Buah yang Mengandung Kalsium, Sehat dan Menyegarkan2025-06-08 07:35
20 Tahun Mengabdi, Ini Harapan Peneliti BRIN pada Prabowo saat Open House di Istana2025-06-08 07:14
Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya2025-06-08 07:07
Draft RKUHAP: Pasal Penghinaan Presiden Bisa Diselesaikan Lewat Restorative Justice2025-06-08 07:01
Malam Tahun Baru 2024, KRL, MRT, TransJ Beroperasi Sampai Jam 2 Pagi2025-06-08 06:12
Penerbangan Putar Balik Gara2025-06-08 05:45
BYD Sealion dari Segi Penjualan Kalahkan Mitsubishi Xpander2025-06-08 05:38
Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi2025-06-08 05:26
Prabowo: Selamat Tahun Baru Imlek, Semoga Penuh Keberkahan dan Kedamaian2025-06-08 05:19
Trump: Saya Menggunakan Perdagangan untuk Selesaikan Masalah2025-06-08 05:15
Posisi Duduk Ini Bisa Bantu Lancarkan Sembelit2025-06-08 07:30
Airlangga Lapor ke Prabowo Soal IHSG Anjlok Hari Ini2025-06-08 07:19
FOTO: Wisata Museum RA Kartini di Rembang2025-06-08 07:10
FOTO: Menikmati Keindahan Bunga Sakura Mekar di Jerman2025-06-08 06:47
5 Kebiasaan untuk Mempertajam Daya Ingat2025-06-08 06:44
Prabowo: 'Saya Tidak Mau Maju Lagi Sebagai Presiden RI, Kalau...'2025-06-08 06:43
Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?2025-06-08 06:32
Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya2025-06-08 05:51
Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan Lewat Sambungan Telepon2025-06-08 05:48
Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan Terbanyak2025-06-08 05:05