会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Hasto Sebut Nama Erick Thohir dan Budi Karya Saat Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi DJKA!

Hasto Sebut Nama Erick Thohir dan Budi Karya Saat Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi DJKA

时间:2025-06-01 22:14:37 来源:quickq加速器官方网站 作者:热点 阅读:780次

JAKARTA,quickq官方版下载 DISWAY.ID- Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ketika diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Hal itu disampaikan Hasto seusai menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK sebagai saksi dalam dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

Hasto Sebut Nama Erick Thohir dan Budi Karya Saat Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi DJKA

Hasto Sebut Nama Erick Thohir dan Budi Karya Saat Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi DJKA

BACA JUGA:Kaesang Batal Maju Pilkada Usai Putusan MK, Hasto PDIP: Itu Bagian dari Keadilan 

Hasto Sebut Nama Erick Thohir dan Budi Karya Saat Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi DJKA

BACA JUGA:Sambut Putusan MK Soal Syarat Pilkada, Hasto: Angin Segar Buat PDIP

Hasto Sebut Nama Erick Thohir dan Budi Karya Saat Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi DJKA

Hasto menjelaskan bahwa dirinya ditanya soal kapasitasnya sebagai Sekretaris Tim Pemenangan Joko Widodo - Maruf Amin pada pemilihan Presiden 2019. 

Ia juga mengungkapkan bahwa Erick Thohir yang merupakan Ketua Tim Pemenangan meminta kepada jajarannya untuk bergotong-royong menggalang dana. 

"Saat itu berdasarkan kebijakan dari Ketua Tim pemenangan, Bapak Erick Thohir dikatakan bahwa ada pihak-pihak sesama jajaran menteri yang kemudian bergotong royong dan kemudian bertemulah dengan pak Adi Darmo dengan Bapak Budi Karya Sumadi," kata Hasto kepada wartawan pada Selasa, 20 Agustus 2024. 

Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo yang juga merupakan saksi dalam kasus DJKA, merupakan Kepalq Sekretariat Rumah Aspirasi Jokowi - Maruf. 

BACA JUGA:Hasto Bantah Adanya Aliran Dana Korupsi DJKA ke Dalam Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Amin

"Setelah pertemuan itu ada penugasan terhadap bapak Harno yg saat itu menjadi kepala biro. Lalu Saudara Adi Darmo mengirimkan no handphone saya kepada Bapak Harno," lanjutnya. 

Lebih lanjut Hasto mengungkapkan, Adhi Dharmo kenal baik dengan Budi Karya saat tergabung dalam tim pemenangan. 

"Di situlah asal-muasal Pak Adhi Dharmo kenal baik dengan Pak Budi Karya. Lalu juga ditanyakan apakah saya pernah bertemu dengan Pak Budi Karya? Ya pernah bertemu, beliau sebagai menteri dan beberapa kali mengundang di acara partai untuk program desa wisata misalnya," tutur Hasto. 

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto telah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi terkait dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

Berdasarkan pantauan disway.id di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Hasto menjalani pemeriksaan sekitar 4,5 jam. Mulai pukul 10.00 WIB hingga 14.30 WIB. 

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Pertalite Menghilang di SPBU, Pertamina Minta Masyarakat Jangan Khawatir
  • FOTO: Menengok Lahan Pertanian di Bawah Depo LRT Jakarta
  • Karyawan KAI Diberi Fasilitas Rumah Singgah di Stasiun Terpencil, Memudahkan saat Pulang Malam
  • PPATK : Hingga 2023 Perputaran Uang Dalam Judi Online Mencapai Rp 327 Triliun 
  • Hari Bahagia, Luna Maya Tampil Anggun dalam Balutan Kebaya Putih
  • 4 Bahaya Terpapar Gas Air Mata, Bisa Merusak Paru
  • Apakah Ceker Ayam Mengandung Kolesterol? Ini Kata Dokter
  • Suksesnya Andi Wijaya Membangun Prodia, Berawal dari Laboratorium Kecil di Solo
推荐内容
  • Studi Temukan Wewangian Bikin Udara di Rumah Lebih Buruk dari Luar
  • 8 Tips Menata Kamar ala Fengshui, Makin Intim dan 'Panas' di Ranjang
  • Curhat Pria Mengaku Punya Penis Terkecil di Dunia, Tak Sampai 2 Cm
  • Jangan Memakai Headset Terlalu Lama, Ini 7 Bahayanya
  • Tamara Tyasmara Kembali Diperiksa Hari Ini di Polda Metro Jaya
  • Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, Okupansi Hotel di Jakarta Melesat