Elektabilitas Tinggi, Demokrat DKI Jakarta Sarankan Anies Masuk Partai
SuaraJakarta.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta Mujiyono menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk masuk partai politik. Pasalnya,quickq ios版官方 Anies memiliki elektabilitas tinggi untuk menjadi Calon Presiden (Capres).
Menurut Mujiyono, persaingan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang makin ketat, meski elektabilitas Anies saat ini cukup tinggi.
Dia menilai, Anies perlu menjadi kader partai untuk mendapatkan kendaraan politik yang mumpuni.
"Makanya saran saya segeralah jadi kader partai politik untuk menjaga elektabilitas supaya bisa bergerak di situ. Jadi ibaratnya nyetir mobil Anies mobil sewaan, sementara Ketum meski langkahnya belum secepat Anies tapi mobil sendiri,” ujar Mujiyono dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5/2022).
Baca Juga:Koalisi Indonesia Bersatu Beri Sinyal Usung Figur Teratas Hasil Survei Capres Cawapres, PAN: Stoknya Itu
Sejumlah lembaga survei menempatkan nama Anies Baswedan dalam bursa capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Salah satunya, Indikator Politik Indonesia pada 14-19 April 2022, menempatkan Anies Baswedan pada posisi ketiga sebagai capres dengan tren naik dari 17,1 persen menjadi 19,4 persen.
Menurut Mujiyono, jabatan Gubernur DKI Jakarta turut menopang elektabilitas Anies Baswedan. Namun, ketika masa jabatannya habis, bisa saja akan mengalami penurunan.

"Bagaimana Anies langkah ke depan, terus memposisikan diri, terus bergerak jangan kendor. Karena dua tahun ini bisa bikin elektabilitas turun," katanya.
Mujiyono membandingkan Anies dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Meski elektabilitas AHY tak sampai setinggi Anies, namun putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memiliki partai politik.
Baca Juga:Kental Unsur Betawi, Ini 5 Poin Alasan Anies Baswedan Pilih Nama Jakarta Hajatan untuk HUT DKI
"Sementara Ketum meski elektabilitasnya masih jauh dari Anies tapi kendaraannya ada jadi masih bisa (naik elektabilitasnya)," ucapnya.
Meski tak secara gamblang mengajak Anies masuk Demokrat, Mujiyono menyebut adanya partai bisa membantu Anies untuk melakukan safari politik ke berbagai daerah.
"Kalau Anies mau ke daerah gimana? Nah kalau AHY ke daerah jelas di sana ada kepengurusan, infrastruktur. Jadi seorang Ketum kan berhak datang ke wilayah-wilayah," pungkasnya.
(责任编辑:知识)
- Daftar 20 Kota Paling Bahagia di Dunia, Jakarta Tak Termasuk
- Bareskrim Amankan 2 Orang Terkait Kepemilikan Ekstasi Dalam Penggerebekan Kafe di Jakarta Selatan
- Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Diduga Pernah 'Kucing
- Achsanul Qosasi Jadi Tersangka Korupsi BTS 4G Kominfo, Bagaimana Nasib Klub Madura United?
- 7 Gejala Diabetes di Pagi Hari Ini Sering Tak Disadari
- Tak Dapat BAP Lengkap Sebelum Sidang, Pengacara Roy Suryo Laporkan JPU ke Komisi Kejaksaan
- Cegah Banjir Saat Hujan Lebat, Pemkot Jaktim Bangun Enam Saluran Penghubung
- Cak Imin Ingatkan Soal Kecurangan Pemilu
- Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Tanpa Gula?
- FOTO: Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Berbagai Negara
- Sidang Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar PN Jakarta Pusat 18 Oktober
- Akui Lagi Rajin Temui Pemuka Agama, Anies Pamit Jelang Lengser
- KPU Sebut 2 Gugatan Soal Penerimaan Gibran sebagai Cawapres Telah Gugur
- Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat
- Kebakaran Landa Pasar Blok A
- Sudah Bertemu Partai NasDem dan Demokrat, Kapan Giliran PKS? Anies Baswedan: Nanti Satu
- Sejumlah Wilayah di Jakarta Banjir, BPBD DKI Kerahkan 267 Tim Reaksi Cepat
- UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG
- FOTO: Firsta Yuvi Amarta Sabet Gelar Puteri Indonesia 2025
- RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi