时间:2025-06-10 03:35:55 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID--Laporan awal dana kampanye (LADK) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang hanya quickq加速器官网链接
JAKARTA,quickq加速器官网链接 DISWAY.ID--Laporan awal dana kampanye (LADK) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang hanya Rp180.000 akan ditelusuri oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena dianggap tidak logis.
Menurut Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, mengatakan dana tersebut tidak logis jika nantinya pengeluaran dana kampanye partai politik masih di angka Rp180 ribu, sementara kampanye dilakukan di banyak tempat.
BACA JUGA:Dukung Gibran, 13 Satpol PP Garut Mulai Diperiksa Bawaslu
"Kan enggak rasional kalau masih tetap Rp180 (ribu). Loh itu ke mana? Mereka kampanye di mana-mana, kok enggak ada laporannya? Itu kan tidak logis dan tidak rasional," ujar Bagja melalui keterangan tertulisnya, Rabu 10 Januari 2024.
"Ya itu harus dicek kenapa yang bersangkutan demikian," tambahnya
Bagja juga mengungkapkan, terkadang partai politik menyerahkan laporan seadanya dan baru melakukan perbaikan belakangan.
BACA JUGA:Usai Debat, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu Gara-gara Ungkit Lahan Prabowo dan Anggaran Rp 700 Triliun
Hal itu, katanya, menjadi persoalan proforma di kalangan partai politik.
"Kadang-kadang orang untuk mematuhi proforma itu dimasukkan dulu, perbaikan-nya belakangan. Itu juga jadi persoalan," jelas Bagja.
Bagja mengatakan, LADK partai politik, baik penerimaan maupun pengeluaran, harus terus diperbarui. Terlebih, nantinya akan ada Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK).
"Harus di-update terus, kan ada LPPDK nanti. Di situ akan dilihat update-nya," tegasnya.
BACA JUGA:Anies Baswedan Dianggap Menghina Prabowo Subianto Dalam Debat Capres, PHPB Layangkan Laporan ke Bawaslu RI
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyampaikan rincian total penerimaan dan pengeluaran dalam LADK semua partai politik nasional peserta Pemilu 2024, Selasa 9 Januari 2024.
Berdasarkan LADK tersebut, PDI Perjuangan tercatat sebagai partai politik dengan total penerimaan dan pengeluaran paling tinggi, yakni masing-masing Rp183.861.799.000 (Rp183 miliar) dan Rp115.046.105.000 (Rp115 miliar).
Prabowo Akui Tak Pandai Berdialog: Kan, Bekas Prajurit Jadi Bahasanya Seperti Itu!2025-06-10 03:34
Pemilik Sah Lahan Flyover: Pak Anies, Segera Patuhi Putusan MA!2025-06-10 03:32
Ibu Rumah Tangga Ogah Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Malah Beli di Warung Madura Meski Lebih Mahal2025-06-10 02:57
Mau Tahu Kasus Hoaks Ranta Sarumpaet Sudah Sejauh Mana? Ini Dia2025-06-10 02:55
Profil Firli Bahuri, Sosok Jenderal Polri yang Mundur dari Ketua KPK di Kasus Pemerasan SYL2025-06-10 01:57
Pernah Coba Jalan Mundur? Ternyata Manfaatnya Tak Main2025-06-10 01:52
Sekjen PDIP Singgung Pemerintahan Ngemis Investor Untuk Pembangunan IKN2025-06-10 01:43
Indonesia Siap Hadapi Audit ICAO 2025, Ditjen Hubud Mulai Audit Internal Keselamatan Penerbangan2025-06-10 01:35
Catat! Cara Cepat Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Kulonprogo Via Online2025-06-10 00:57
Terima Kunjungan Dubes Arab Saudi, Indonesia Terus Pererat Kerja Sama dan Hubungan Bilateral2025-06-10 00:49
Bisa lewat HP, Cara Cek Penerima BLT El Nino 20232025-06-10 02:51
Aduh! Harga Bawang Merah Melambung Tinggi, Rakyat Mulai Menjerit2025-06-10 02:18
Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN2025-06-10 02:14
Profil dan Riwayat Pendidikan Bambang Susantono, Mundur dari Kepala Otorita IKN2025-06-10 02:03
KPU: Debat Pilpres 2023 Ketiga Akan Pakai Podium dan Satu Mikrofon2025-06-10 02:00
Wanita yang Jasadnya Ditemukan dalam Koper Sempat Cekcok dengan Pelaku Usai Bersetubuh2025-06-10 01:49
Wapres Minta Kemenag Antisipasi Cuaca Panas Arab Saudi: Jangan Sampai Jemaah Meninggal Kepanasan2025-06-10 01:41
Gak Hanya Rolls Royce, 2 Unit Ferrari dan Mercedes Benz Milik Harvey Moeis Juga Disita Kejagung2025-06-10 01:38
Bank DKI Carikan Dana KJMU Rp9 Juta per Mahasiswa2025-06-10 01:02
Riza Patria Masih Digantung, Atau Gerindra Cuma PHP?2025-06-10 00:57