您的当前位置:首页 > 时尚 > Waspada Bahaya Sindrom Patah Hati, Bisa Bikin Gagal Jantung 正文
时间:2025-05-30 13:13:18 来源:网络整理 编辑:时尚
Daftar Isi Beda sindrom patah hati dengan serangan jantung biasa quickqio官网
Cinta ditolak, dukun bertindak. Istilah ini mungkin sudah sangat sering Anda dengar. Tapi, pernahkah Anda mendengar, Cinta ditolak, jantungbisa berhenti berdetak?
Ya, kenyataannya, jantung Anda bisa benar-benar berhenti berdetak saat mengalami patah hati. Dalam dunia medis ini dikenal dengan istilah sindrom patah hati atau Takotsubo sindrom.
Takotsubo sindrom sendiri bisa menyerang siapa saja, dari berbagai usia, jenis kelamin, hingga budaya. Pokoknya, siapapun yang sedang patah hati bisa mengalami sindrom ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dokter ahli jantung, David O'Neil mengatakan adrenalin dan hormon stres lainnya, seperti epinefrin, dilepaskan saat mengalami stres dalam jumlah besar. Hal ini tentu meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan konsentrasi mental untuk membantu Anda merespons pada saat muncul bahaya.
"Dalam beberapa kasus, jantung kewalahan dan rusak akibat stres yang tiba-tiba dan cepat ini. Otot jantung kemudian melemah sehingga menyebabkan komplikasi yang mirip dengan gagal jantung," kata dia.
Melansir Cleveland Clinic, sindrom patah hati terjadi pada sekitar 2 persen orang yang mengunjungi rumah sakit dengan keluhan serangan jantung. Tapi diyakini bahwa kasus sebenarnya justru lebih tinggi dari yang sudah tercatat saat ini.
Karena sindrom patah hati memiliki gejala seperti serangan jantung, Anda mungkin mengira sedang mengalaminya. Kedua kondisi tersebut menyebabkan sesak napas dan nyeri dada.
Namun pada sindrom patah hati, arteri koroner Anda tidak tersumbat dan biasanya tidak mengalami kerusakan jantung permanen. Dan Anda biasanya mengalami pemulihan yang lebih cepat.
![]() |
Anda mungkin merasakan gejala sindrom patah hati dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengalami kejadian yang membuat stres. Pelepasan hormon stres untuk sementara membuat otot jantung pingsan, menghasilkan gejala yang mirip dengan serangan jantung pada umumnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa gejala yang biasanya muncul:
1. Nyeri dada yang tiba-tiba dan parah (angina)
2. Sesak napas
3. Melemahnya ventrikel kiri jantung
4. Detak jantung tidak teratur (aritmia).
5. Tekanan darah rendah (hipotensi).
6. Palpitasi jantung.
7. Pingsan (sinkop).
Komplikasi sindrom patah hati sebenarnya jarang terjadi. Tapi tetap saja Anda harus waspada sebab komplikasi seperti pecahnya ventrikel kiri jantung, penyumbatan aliran darah, gagal jantung, hipotensi atau tekanan darah rendah, hingga kematian tetap bisa saja terjadi.
(tst/pua)Awas, Ada 5 Kebiasaan Sehari2025-05-30 13:07
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin Mengundurkan Diri, Kejagung: Dia Masih Menjalankan Tugas2025-05-30 12:39
Resep Lezat Lontong Cap Go Meh dan Makna Filosofis di Baliknya2025-05-30 12:38
Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?2025-05-30 12:20
Australia Rilis Visa 10 Tahun untuk Kunjungan Turis ASEAN2025-05-30 11:59
Proses Pidana dan Kode Etik AKP SW Menunggu, Polri: Belum Ada Pengajuan Damai2025-05-30 11:41
Cara Alami Mengusir Tikus, Bahan Ini Bisa Bikin Auto Minggat2025-05-30 11:39
Tegas, Mahfud MD: 'Selain Presiden, Tidak Ada yang Boleh Intervensi PPATK!'2025-05-30 11:31
萨凡纳艺术学院在哪个州?2025-05-30 11:22
Polisi Benarkan Adanya Laporan Pada Mario Teguh2025-05-30 10:49
Apa Hukum Memakai Makeup Waterproof saat Wudu dan Sholat?2025-05-30 13:12
Tahun 2024, Kuota Haji Indonesia 221.000 Jemaah2025-05-30 12:28
Turis Tertipu Rp645 Juta Gara2025-05-30 12:13
Polri Klaim Penanganan Kasus Panji Gumilang Berjalan Cepat: Selasa Semua Saksi Kita Periksa2025-05-30 12:12
VIDEO: Kursi Stadion Olimpiade Paris 2024 dari Sampah Daur Ulang2025-05-30 12:08
Regulasi Ojol Tak Bisa Sembarangan, Ekonom dan Menhub Satu Suara2025-05-30 11:22
Jaksa Minta Eksepsi Johnny G Plate Ditolak dan Dilanjutkan Dengan Pemeriksaan Saksi2025-05-30 11:10
Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard2025-05-30 11:05
Ini Dia Albata, TK Montessori Islam Pertama di Surabaya2025-05-30 10:44
Korea Utara Buka Pintu Lagi untuk Turis Asing Mulai Pekan Ini2025-05-30 10:40