Mendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat
JAKARTA,quickq最新下载入口 DISWAY.ID-- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru diluncurkan pada 6 Januari 2025 kemarin bukan hanya memberikan makanan kepada anak.
"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperkuat pendidikan karakter. Kepada para guru di sekolah-sekolah, kami tekankan bahwa makan bergizi gratis ini bukan sekadar makannya, tetapi harus menjadi bagian dari pendidikan karakter," ungkap Mu'ti usai melantik jajaran eselon 1 di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, 7 Januari 2025.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Makan Bergizi Gratis Sekaligus Ajari Siswa Tata Krama dan Adab
BACA JUGA:Istana Pastikan Akan Lakukan Sidak di Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
Menurutnya, makanan bisa menjadi media dalam menanamkan karakter kepada anak didik.
"Pertama tentu saja adalah penanaman spiritualitas di kalangan anak-anak: mereka berdoa sebelum makan, kemudian tata krama atau adab makan, ada table manner yang saya kira juga penting untuk diajarkan," paparnya.
Kemudian, "Mengajarkan kepada mereka untuk senantiasa makan yang seperlunya, jangan makannya dibuang-buang, kemudian melatih tanggung jawab, melatih toleransi, kemandirian, dan berbagai karakter utama lainnya."
Sehingga, pelaksanaan MBG di sekolah ini selain memingkatkan kekuatan fisik, juga untuk keekuatan intelektual dan juga aspek-aspek lain yang berkaitan dengan karakter dan kepribadian utama.
BACA JUGA:Alasan Pemkot Tangerang Belum Jalankan Program Makan Bergizi Gratis Hari Ini
BACA JUGA:Puji Makan Bergizi Gratis, Kepsek Bersyukur Siswa Tak Bawa Makanan Instan Lagi
Tak hanya pendidikan karakter, Mu'ti menegaskan bagaimana program ini turut berperan dalam mewujudkan usaha kesehatan sekolah atau sekolah sehat.
"Selain pendidikan karakter, juga makan bergizi gratis ini di sekolah juga menjadi bagian dari upaya kami memperkuat program usaha kesehatan sekolah atau sekolah sehat." tambahnya.
Sehingga kemudian, Mu'ti senyebut bahwa pihaknya akan menggelar kegiatan lanjutan untuk mengukur perkembangan kesehatan siswa.
"Mungkin nanti setelah ini akan ada kegiatan yang mungkin bisa kita selenggarakan sendiri atau bersama dengan badan gizi untuk mengukur kesehatan mereka."
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- ·Beda dengan Kejagung, Polri Klaim Tak Ada Masalah dengan Kejaksaan
- ·Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Tak Bergerak dari Level Rp1.930.000 per Gram
- ·Ragam Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Wilayah Indonesia
- ·Vonis Ringan Dokter Bimanesh, KPK Ajukan Banding
- ·Wisata Seks di Jepang Marak Gara
- ·Cara agar Tidak Mabuk Kendaraan Saat Perjalanan Mudik
- ·Turis Ditangkap dan Dipukuli Gara
- ·7 Rekomendasi Camilan Sehat, Bekal Perjalanan Mudik
- ·Kenapa Suhu Udara di Pesawat Sangat Dingin?
- ·Kenapa Hari Raya Idul Fitri Disebut Lebaran di Indonesia?
- ·Amankah Makan Telur Rebus Setiap Hari?
- ·Cara agar Tidak Mabuk Kendaraan Saat Perjalanan Mudik
- ·FOTO: Salinan Al
- ·Doa Saat Menabur Bunga dan Menyiram Air di Makam
- ·Jangan Senang Dulu, Kebanyakan Cutber Bisa Bikin Otak 'Macet'
- ·19 Kota dengan Sistem Transportasi Terbaik di Dunia, Ada Jakarta
- ·Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukumnya
- ·Geledah Ruang Kerja Eni Saragih, Apa yang Diperoleh KPK?
- ·Geopark Meratus dan Kebumen Resmi Masuk UNESCO Global Geopark
- ·Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin Saat Puasa?