Penyaluran KPR FLPP Kuartal I Tembus 53.874 Unit, Tertinggi Sepanjang Sejarah!
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, memberikan apresiasi tinggi kepada Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) atas pencapaian penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) sebanyak 53.874 unit rumah selama Kuartal I 2025. Capaian ini menjadi rekor tertinggi dalam sejarah penyaluran FLPP di Indonesia.
“Ini adalah rekor baru. Kinerja ini membuktikan bahwa sektor perumahan Indonesia terus tumbuh dan menjadi semakin kuat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Maruarar saat kunjungan kerja ke Kantor BP Tapera, Menara Mandiri II, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Realisasi tersebut melonjak signifikan 1.173,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 4.229 unit. Pemerintah pun menaikkan target penyaluran KPR FLPP dari 220.000 menjadi 350.000 unit untuk tahun ini, sebagai upaya percepatan pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat.
Baca Juga: Maruarar Pasang Badan: 'Gagal 3 Juta Rumah? Saya Siap Di-reshuffle'
Menteri PKP menyampaikan kebanggaannya atas kinerja dan dedikasi para pegawai BP Tapera yang dianggap berkontribusi besar dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah pertama. Sebagai bentuk apresiasi pribadi, Maruarar memberikan hadiah umrah kepada tiga pegawai terbaik BP Tapera.
“Ini kerja yang menyentuh rakyat. Kita tunjukkan dengan data dan fakta bahwa industri perumahan kita cerah dan terus bertumbuh,” tegasnya, sembari mengajak masyarakat untuk optimistis dan tidak terpengaruh oleh narasi negatif soal masa depan Indonesia.
Baca Juga: Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu
Sementara itu, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, melaporkan bahwa sejak 20 Oktober 2024 hingga 16 Mei 2025, total rumah subsidi yang telah disalurkan mencapai 167.160 unit, dengan 125.875 unit di antaranya terealisasi sepanjang 2025.
BP Tapera bersama Kementerian PKP telah mengalokasikan FLPP kepada 20 segmen masyarakat berpenghasilan rendah, serta menyalurkan sejumlah unit rumah yang kini sudah diterima langsung oleh penerima manfaat.
Upaya ini turut didukung oleh berbagai kebijakan afirmatif, seperti pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan kemudahan dalam Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
(责任编辑:百科)
- TNI AU Punya Tambahan 8 Helikopter H225M, Komplit dengan Full Flight Simulator
- Polisi Ringkus Pemuda Jaksel Usai Transaksi Narkoba, Satu Plastik Klip Sabu Disita Petugas
- Plat Nomor Polisi Palsu di Mobil Rubicon Mario Dandy Bisa Memperberat Hukuman
- Ada 1.179 Pelamar yang Tak Memenuhi Syarat PPPK Guru 2024, Masih Bisa Daftar hingga 20 Oktober
- INTIP: Daun untuk Mengatasi Asam Urat Secara Alami
- Kuasa Hukum Supriyani: Penyidikan Langgar Prosedur, Kasus Dipaksakan
- 7 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat
- Komitmen untuk Kesejahteraan Masyarakat, KB Bank
- DPR: Usut Tuntas Perdagangan Perempuan WNI ke Tiongkok
- Peras Warga dengan Modus Narkoba, 3 Polisi Gadungan di Jakbar Ditangkap
- Raih Suara Terbanyak, KPU Tetapkan Pramono Anung
- Peruntungan Shio di Tahun 2025: Shio Tikus hingga Ular
- Pentingnya Investasi dalam Perencanaan Dana Pendidikan untuk Kejar Inflasi
- Raih Suara Terbanyak, KPU Tetapkan Pramono Anung
- Timnas Amin Ungkap Pengalaman Jadi Aktivis Jadi Modal Utama Cak Imin Hadapi Debat Cawapres
- Pilot Peringatkan Risiko Serius bagi Penumpang Pesawat yang Sakit Flu
- China Tegaskan Robot Tidak Akan Gantikan Pekerja Manusia, Ini Buktinya
- Agung Budi Waskito, Ahli Bendungan yang Memimpin PT Wijaya Karya (WIKA)
- DPMPTSP DKI Buka Layanan di Jakarta Fair Kemayoran
- Sosok Kombes Ahrie Sonta Diajukan Polri Jadi Bakal Calon Ajudan Presiden Prabowo