会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?!

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

时间:2025-06-01 16:14:57 来源:quickq加速器官方网站 作者:焦点 阅读:761次
Jakarta,quickq加速器手机版 CNN Indonesia--

Meski diklaim bisa menurunkan penularan demam berdarah dengue(DBD), nyamuk Wolbachia tetap-lah seekor nyamuk. Siapa pun yang digigitnya akan mengalami efek yang sama.

Lantas, apa yang terjadi jika kamu digigit nyamuk Wolbachia?

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk Aedes aegyptiyang mendapatkan suntikan bakteri Wolbachia. Bakteri ini diklaim bisa menurunkan risiko penularan DBD.

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

ADVERTISEMENT

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, efek tersebut tidak berbahaya dan bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Efeknya, lanjut profesor yang kerap disapa Uut ini, sama dengan gigitan nyamuk pada umumnya.

"Ya, ada [efeknya], biasa seperti digigit nyamuk saja," kata dia dalam media briefingyang digelar IDI tentang nyamuk Wolbachia, Senin (20/11).

Efek yang muncul itu bisa berupa gatal di area yang digigit. Bintik dan kemerahan juga bisa muncul saat digigit nyamuk tersebut.

Namun, ada juga orang yang justru tak merasakan efek apa pun. Saat digigit, tak muncul bentol, kemerahan, atau gatal-gatal di area tubuh.

"Jadi efeknya memang seperti biasa saja saat digigit nyamuk. Tapi, tergantung orangnya juga, ada juga yang memang sudah biasa digigit nyamuk tapi tidak ada efek apa pun," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir dengan dilepaskannya ribuan nyamuk Wolbachia. Nyamuk ini dipastikan aman dan tak memberikan efek tertentu akibat bakteri Wolbachia yang ada di dalamnya.

Pasalnya, menurut Uut, Wolbachia tidak bisa berkembang dan hidup di tubuh manusia. Bakteri ini hanya bisa tumbuh di sel tubuh serangga.

"Tidak akan bisa tumbuh di manusia. Perkembangbiakannya melalui proses kawin serangga dengan serangga. Jadi memang tidak ada efek negatif untuk manusia," katanya.

Wolbachia sendiri merupakan bakteri yang disuntikan ke nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini diyakini bisa menurunkan tingkat pertumbuhan virus Dengue hingga kurang lebih 60 persen.

Nyamuk ini juga diklaim bisa menurunkan tingkat rawat pasien dengue hingga 70 persen. Dengan kata lain, Wolbachia dapat menurunkan tingkat keparahan pada pasien DBD.

(tst/asr)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Komisi II DPR RI Soroti Pembengkakan Anggaran HUT ke
  • Polrestro Jaksel Usut Dugaan Pelanggaran Asusila pada Video 'LGBT' di Kafe Wow
  • Kompolnas Desak Polri Sidang Etik Irjen Napoleon Bonaparte: Jaga Nama Baik Institusi
  • Bisa Digunakan di HP 'Kentang'? Gemma 3N, AI Terbaru Milik Google
  • Astra Dukung Paviliun dan Perayaan National Day Indonesia di World Expo 2025 Osaka
  • Jeje Govinda dan Adik Kandung Raffi Ahmad Langsung Nyaleg di Jawa Barat Setelah Resmi Gabung PAN
  • Chery Akan Tengah Kembangkan Baterai Solid
  • 建筑作品集辅导机构哪个好?
推荐内容
  • Jokowi Tak Ingat dengan Sosok Joni, Pemanjat Tiang Bendera yang Pernah Dijanjikan Masuk TNI
  • Dua Hakim MA Beda Pendapat dan Tetap Ingin Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati
  • Menteri Pertanian Mengundurkan Diri!
  • Zulhas Yakin Prabowo Menang : Kami Sudah 10 Tahun Bareng
  • PAN Sambut Baik PKS Bila Ingin Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
  • Bisa Digunakan di HP 'Kentang'? Gemma 3N, AI Terbaru Milik Google