时间:2025-05-28 11:08:19 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Bank of Korea (BoK) menyuarakan kekhawatiran atas meningkatnya penggunaan s 快区quickq官网
Bank of Korea (BoK) menyuarakan kekhawatiran atas meningkatnya penggunaan stablecoin global, hal ini menyusul semakin maraknya penggunaan dari USDT dan USDC di Korea Selatan.
Dilansir dari Decrypt, Rabu (28/5), Wakil Gubernur Bank Sentral Korea Selatan, Lee Jong-ryeol menyebut fenomena ini sebagai salah satu fenomena yang paling mengkhawatirkan dari perkembangan mata uang digital saat ini.
Baca Juga: OpenAI Resmi Lakukan Ekspansi ke Korea Selatan
Dalam pernyataannya, ia memperingatkan bahwa penggunaan stablecoin sebagai pengganti mata uang resmi dapat menyebabkan pelanggaran terhadap kedaulatan moneter, melemahnya kendali kebijakan moneter, potensi instabilitas keuangan hingga peningkatan risiko pencucian uang
Korea Selatan sendiri dalam sebuah laporan disebutkan telah mentransfer sekitar US$40,6 miliar aset digital ke luar negeri dalam kuartal pertama 2025. Hampir setengah dari pencapaian tersebut terjadi dalam bentuk stablecoin.
Bank Sentral Korea Selatan juga saat ini juga terlibat dalam Proyek Agora. Ia merupakan sebuah inisiatif penyelesaian lintas batas bersama bank sentral dari tujuh negara.
“Sistem ini dirancang agar token deposito dari satu negara tidak dapat langsung digunakan dalam negara lain,” jelas Lee.
Baca Juga: BEI Hadirkan Skema Liquidity Provider, Korea Investment Tak Mau Buru-buru
Secara global, penggunaan stablecoin terus meningkat, dengan total kapitalisasi pasar yang kini dilaporkan mencapai US$249,6 miliar.
Kisah Gus Dur di Istana, Akrab dengan Sayur Lodeh dan Lele Goreng2025-05-28 11:05
Peringati Nuzulul Qur’an, Wapres: Perintah Jaga Kerukunan Tertulis di Dalamnya2025-05-28 10:38
Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Merak, Jumlah Penumpang Naik 72 Persen2025-05-28 10:27
Ratusan Huntara Bunga Dompet Dhuafa Sasar Dua Desa, Senyum Ramadan Bagi Penyintas Gempa Cianjur2025-05-28 10:18
Sandiaga Ungkap Wisata di IKN Selain Gua Tapak Raja & Hutan Mangrove2025-05-28 10:14
Bawaslu Sidang Laporan PRIMA Terkait Dugaan Pelanggaran KPU2025-05-28 10:01
Disanksi Demosi 1 Tahun, Bharada E Tidak Ajukan Banding2025-05-28 09:55
FOTO: Mode 'Incognito' Melania di Pelantikan Donald Trump2025-05-28 09:02
Pelayanan Nepal van Java dan Pendakian Gunung Sumbing Libur 5 Hari2025-05-28 08:42
Bahayakan Kesehatan, Durian dan Rambutan Tak Boleh Dimakan Bersamaan2025-05-28 08:31
AC Pesawat Rusak, Penumpang 2 Jam Tersiksa seperti di Sauna2025-05-28 11:03
2025美国工业设计硕士院校TOP52025-05-28 10:06
AHY Pede Koalisi Perubahan Makin Mantap Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 20242025-05-28 09:55
Bursa Asia Bergerak Variatif, Pasar Soroti Manuver Ekonomi China2025-05-28 09:54
Rusia Sebut Upaya Damai Putin Kerap Disabotase Politikus Uni Eropa2025-05-28 09:14
Trump Kejutkan Investor, Bursa Eropa Anjlok Menyusul Ancaman Tarif 50%2025-05-28 09:12
Jokowi Tetapkan 8 Kategori Penerima THR 2023, ASN Terima Lebih Besar dari Gaji Pokok!2025-05-28 09:09
Jangan Sikat Gigi Setelah Sarapan di Pagi Hari, Ini Alasannya2025-05-28 09:01
Polda Jabar Masih Tangani Kasus Vina Cirebon, Padahal Hakim Bebaskan Pegi Setiawan2025-05-28 08:44
Anies Baswedan Komentar Santai usai Ganjar Pranowo Didapuk Sebagai Capres PDIP: Semoga Amanah!2025-05-28 08:43