会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia!

Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia

时间:2025-06-01 14:28:40 来源:quickq加速器官方网站 作者:焦点 阅读:412次
Jakarta,苹果怎么下载quickq CNN Indonesia--

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis Global TB (Tuberculosis) Report 2023 pada Selasa (7/11) lalu. Salah satu hasilnya, kasus TBC di Indonesia menempati peringkat kedua di dunia.

Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia

"Sejak tahun lalu sampai sekarang, Indonesia masih juga menduduki peringkat kedua terbesar jumlah kasus TBC di dunia. Kita masih harus kerja amat keras dalam pengendalian tuberkulosis," ujar eks Direktur WHO Asia Tenggara Profesor Tjandra Yoga Aditama, Rabu (8/11), melansir Antara.

Dari tahun ke tahun, Indonesia memang selalu menempati posisi atas dalam daftar kasus TBC di dunia. Tahun 2022 lalu, Indonesia juga menepati posisi kedua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delapan negara teratas umumnya berada di kawasan Asia dan Afrika, termasuk di antaranya kasus TBC Indonesia yang ada di peringkat kedua. Berikut urutannya:

1. India (27 persen)
2. Indonesia (10 persen)
3. China (7,1 persen)
4. Filipina (7 persen)
5. Pakistan (5,7 persen)
6. Nigeria (4,5 persen)
7. Bangladesh (3,6 persen)
8. Republik Demokratik Kongo (3 persen)

Laporan juga menemukan peningkatan kasus TBC di dunia dari 10 juta orang pada tahun 2020, menjadi 10,3 juta orang pada 2021, dan meningkat kembali menjadi 10,6 juta orang pada tahun 2022.

Indonesia, sebut Tjandra, turut berkontribusi terhadap kenaikan tersebut. Indonesia menyumbangkan sekitar 68 persen kasus TBC di dunia.

"Untuk kenaikan insiden dunia ini, Indonesia memang punya peran pula. Negara kita adalah satu dari delapan dunia yang menyumbangkan 68 persen kasus TBC di dunia," jelas Tjandra.

Ilustrasi keluhan kesehatan organ internalIlustrasi. Kasus TBC di Indonesia kembali menempati peringkat kedua di dunia. (iStock/patrickheagney)

Dalam laporan juga disebutkan bahwa 83 negara di dunia mengalami penurunan kasus TBC rata-rata sekitar 20 persen. Namun Indonesia, lanjut Tjandra, dikelompokkan dalam negara yang angka kasus TBC cenderung naik.

Namun demikian, angka kematian akibat TBC di dunia pada dasarnya cenderung mengalami penurunan. Namun, penurunan masih belum sesuai target.

"Targetnya adalah turun 75 persen antara data kematian 2015 dengan data 2022. Tapi kenyataannya, penurunan antara 2015-2019 adalah 19 persen dan antara 2010-2019 adalah 33 persen," papar Tjandra menjelaskan.

Dengan kasus TBC di Indonesia yang berada di peringkat kedua ini, artinya deteksi dini dan penanganan harus dilakukan lebih agresif.



(asr/asr)

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Dasco Akui Ridwan Kamil
  • Daftar Warna yang Bawa Keberuntungan di Tahun 2025
  • Simak! 5 Aturan Baru Naik Kereta dari Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Berlaku 12 Juni 2023
  • Besok Jakarta Ultah ke
  • Prodi Anestesi Undip Ditutup Sementara Pasca Meninggalnya Dokter PPDS Undip
  • Sambil CFD, Wali Kota Tangerang Bagikan 1.000 Porsi Laksa
  • 5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
  • Terkuak, Pengemudi Mobil Pelat Dinas yang Viral Tak Bayar Tol di Depok Polisi Polres Jaksel
推荐内容
  • Terus Meningkat, Hampir 2 Ribu Anak di RI Idap Diabetes Tipe 1
  • BI Wajib Lindungi Masyarakat, PPATK Gak Bisa Sembarangan Blokir Rekening Nasabah!
  • 525 Pendaftar Capim dan Calon Dewas KPK, Pansel Minta Masukan Masyarakat
  • Emiten Milik Aguan (ERAA) Berencana Alihkan Saham Treasury Hasil Buyback untuk Program MESOP
  • FOTO: Patung Buddha Tidur Raksasa di Mojokerto 'Mandi' Jelang Waisak
  • Paspor Indonesia Bisa Bebas Visa di 6 Negara Eropa Ini