Diperdebatkan Ganjar dan Prabowo, Kapan Stunting Sebaiknya Dicegah?
Debat kelima Pilpres 2024diwarnai oleh aksi saling sahut terkait pencegahan stunting antara calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Ganjar mengaku tak setuju dengan program makan siang gratis yang diajukan Prabowo untuk mencegah stunting.
Menurut Ganjar, pemberian makan siang gratis untuk anak adalah hal yang terlambat dilakukan untuk mencegah stunting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Alih-alih mencegah stunting, menurut Ganjar, memberi anak makan terlalu banyak justru bisa memicu obesitas.
"Makannya jangan banyak-banyak. Nanti obesitas," kata Ganjar
Sejak kapan sebaiknya stunting dicegah?
Stunting atau tengkes adalah masalah yang telah dialami masyarakat Indonesia sejak lama. Stunting bukan hanya soal pertumbuhan tinggi badan yang minim, tapi juga berpengaruh terhadap tulang, otak, hingga organ tubuh lainnya. Semuanya terjadi karena minimnya asupan gizi.
Dokter spesialis kandungan di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan Muhammad Fadli mengatakan, mengatasi stunting bukan dilakukan saat anak sudah lahir, apalagi memasuki masa kanak-kanak. Justru, mengatasi stunting harus dilakukan sejak masa kehamilan.
"Mengatasi stunting itu dimulai sedini mungkin, dari awal kandungan. Kita mengenal istilah 1.000 hari pertama kehidupan. Maka 270 hari pertama dari 1000 ini ada di dalam kandungan," kata Fadli saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (4/2) malam.
![]() |
Cikal bakal bayi yang akan dilahirkan, mulai dari kesehatan, pertumbuhan otak, hingga berbagai sel dan jaringan di tubuh, justru tergantung bagaimana kondisi ibu saat hamil. Sebab, semua proses awal yang akan membentuk anak menjadi sosok manusia berada di kandungan dan terjadi sejak awal kehamilan.
"Bahkan delapan minggu kehamilan pertama sangat penting. Di waktu ini otak dan saraf mulai terbentuk. Makanya kehamilan itu harus direncanakan dan dipersiapkan," jelasnya.
Fadli menjelaskan, persiapan kehamilan ini adalah faktor penentu bagaimana kondisi anak saat dilahirkan. Dengan perencanaan kehamilan, calon ibu dan ayah bisa belajar untuk hidup lebih sehat, termasuk di antaranya menyoal asupan makanan.
Fadli juga menyarankan ibu yang berencana hamil untuk mendapatkan asupan asam folat. Asupan asam folat yang cukup dapat membantu mencegah anemia dan preeklamsia selama kehamilan.
"Sebelum hamil ibu harus mengonsumsi asam folat, memastikan dia tidak anemia. Suami harus mau berbagai pekerjaan rumah untuk membantu istri," kata dia.
(责任编辑:时尚)
- ·Kubu Moeldoko sebut Penggunaan Logo Demokrat Sah Sebelum Inkracht di Pengadilan
- ·Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- ·Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- ·Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- ·Mendikdasmen Pastikan Beban Administrasi Guru Berkurang, Skema Terbaru Berlaku 2025
- ·Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- ·Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- ·Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- ·VIDEO: Ratusan Sinterklas Invasi Sungai Venesia Italia Jelang Natal
- ·Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- ·Prabowo Resmi Tetapkan 27 November 2024 Sebagai Hari Libur Nasional
- ·Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- ·Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- ·Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata
- ·BPOM Temukan 43 Kosmetik Impor Ilegal Berbahaya, Bisa Picu Kanker
- ·NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- ·Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- ·Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
- ·FOTO: Melihat Keindahan Patung Pasir Karya Seniman di Pantai Spanyol
- ·Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini