Perdagangan RI

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Tiongkok bukan sekadar mitra dagang, melainkan saudara strategis bagi Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara jamuan makan malam Business Forum Dinner bersama Perdana Menteri (PM) Tiongkok, Li Qiang, di Jakarta, Sabtu (24/5) malam.

Prabowo menyampaikan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok sangat strategis, penting, serta menjanjikan. Ia meyakini hubungan ini dapat berperan besar dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyoroti posisi Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar Indonesia saat ini. “Perdagangan kita sudah melebihi 130 miliar dolar AS setiap tahun, dan kita memandang Tiongkok sebagai mitra yang sangat strategis dalam pembangunan industri serta teknologi kita,” ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Sambut Kehadiran PM Tiongkok Li Qiang di Istana Merdeka

Ia mencontohkan beberapa proyek besar yang dikerjakan perusahaan-perusahaan Tiongkok di Indonesia, seperti kereta api cepat Jakarta-Bandung, pembangunan kawasan industri, hingga proyek hilirisasi nikel.

“Termasuk pembangunan berbagai proyek-proyek industri dan teknologi besar yang telah kita saksikan dalam pameran singkat yang baru saja saya kunjungi,” tambah Prabowo.

Menurutnya, kerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen kedua negara untuk membangun masa depan yang lebih kuat dan sejahtera bagi rakyatnya. Oleh karena itu, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjaga dan meningkatkan hubungan yang telah terjalin antara Indonesia dan Tiongkok.