您的当前位置:首页 > 时尚 > KPU Batasi Kampanye Akbar Cagub Jakarta, Hanya Boleh 2 Kali 正文
时间:2025-06-12 19:56:59 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID -KPU DKI Jakarta membatasi kampanye akbar calon gubernur (cagub) dan calon wakil quickq官网下载链接
JAKARTA,quickq官网下载链接 DISWAY.ID -KPU DKI Jakarta membatasi kampanye akbar calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Komisioner KPU DKI Jakarta Astri Megatari mengatakan, untuk Pilkada DKI Jakarta, cagub hanya dibolehkan 2 kali menggelar kampanye akbar.
Hal ini berbeda dengan Pemilu 2024 kemarin yang tidak ada pembatasan kampanye akbar.
BACA JUGA:KPU Bakal Tambah Durasi Debat Cagub DKI Ketiga, Ada Video Testimoni
"Untuk kampanye Akbar di Pilkada ini ada pengaturan maksimal masing-masing pasangan calon dapat melaksanakan rapat umum sebanyak 2 kali selama masa kampanye," kata Astri saat acara Workshop Peliputan Pemilu/Pilkada 2024 di Provinsi Daerah Jakarta pada Kamis, 31 Oktober 2024.
"Artinya berbeda dengan pemilu kemarin, di mana pada saat pemilu kemarin, kalau kita ingat diaturnya itu di 21 hari terakhir tanpa ada pembatasan," tambah Astri.
BACA JUGA:KPU Jakarta Barat Gelar Nobar Film 'Tepatilah Janji' Bareng Mahasiswa Universitas Esa Unggul
Astri mengungkapkan, pihaknya baru menerima pengajuan jadwal kampanye akbar dari dua pasangan calon (paslon).
Namun Astri belum mau memberi tahu kapan dan siapa paslon yang sudah mengajukan jadwal kampanye akbar tersebut.
"Itu juga belum semuanya full, dua-duanya sudah disampaikan kepada kami," ucap Astri.
BACA JUGA:Jadwal Debat Pilkada Depok Diungkap KPU Kota Depok
Astri mengatakan, KPU juga tidak menerapkan zonasi kampanye akbar bagi masing-masing paslon.
Ini juga berbeda dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang menerapkan sistem zonasi saat kampanye akbar.
Pasalnya saat Pilpres, antara pemilu presiden dan legislatif dilakukan bebarengan.
OBSBOT Luncurkan Tail 2, Kamera 4K PTZR Tiga Sumbu Pertama di Dunia2025-06-12 19:35
Dasco: Belum Ada Sinyal PDIP Masuk Kabinet Meski Prabowo Bertemu Megawati di Harlah Pancasila2025-06-12 19:33
Mendikbud Dipanggil Presiden Terkait Sekolah 8 Jam Sehari2025-06-12 18:51
BPK Temukan Indikasi Korupsi Senilai Rp33,5 Triliun dan US$841 Ribu2025-06-12 18:42
Alasan KKP Minta Hentikan Pembongkaran Pagar Laut Tangerang, Danlantamal III Pasang Badan2025-06-12 18:35
Mendikbud Dipanggil Presiden Terkait Sekolah 8 Jam Sehari2025-06-12 18:07
Tragis! Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Tembus 19 Jiwa, 6 Masih Hilang2025-06-12 18:04
PDIP Ngegas! Minta Pemerintah Tak Buru2025-06-12 18:02
Tegas! Polri Tindak Anggotanya yang Terindikasi Tak Netral di Pilkada 20242025-06-12 17:39
Gabung BRICS, Kemenperin Optimis Sektor Industri Bakal Berkembang2025-06-12 17:27
Jangan Kaget! Anies Maju Pilpres 2024, Alumni 212 Belum Tentu Mendukung2025-06-12 19:34
Tak Cuma Makanan dan Minuman, Apa Saja Pantangan Rabu Abu?2025-06-12 19:28
5 Cara Alternatif buat Dapat Manfaat Seperti Jalan 10 Ribu Langkah2025-06-12 19:03
Gibran Bicara Hilirisasi Digital di YouTube, Pengamat: Bisa Ubah Wajah Ekonomi RI2025-06-12 18:54
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Mendes Yandri Dorong Swasembada Pangan dan Energi dari Desa2025-06-12 18:25
Mayapada dan Kalbe Farma Wujudkan Ekosistem Layanan Kanker Terpadu2025-06-12 17:43
Resesi Seks China Makin Menjadi, Warganya Pilih Pacaran dengan Chatbot2025-06-12 17:41
Merunut Identitas Makanan Peranakan: Nenek Moyang Kuliner Fusion2025-06-12 17:28
Industri Media di Titik Kritis, Trafik Dikikis AI Google2025-06-12 17:18
FOTO: Momen Seru Warga Italia Saling Lempar Jeruk2025-06-12 17:18