Meutya Hafid Miliki Anak dengan Bayi Tabung, Ini Tips Keberhasilannya
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid berbagi cerita soal perjuangannya dan suami dalam memperoleh momongan berkat program bayi tabung. Apa saja sih tips agar berhasil punya anak dengan bayi tabung?
Berbagai macam cara dilakukan Meutya untuk menimang buah hati. Kemudian dia pun mencoba program bayi tabung di usia 37 tahun.
Dalam 10 kali program bayi tabung, ia sempat tiga kali hamil dan keguguran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayi tabung itu apa?
![]() |
Bayi tabung adalah salah satu modalitas pengobatan infertilitas modern yang dilakukan berdasar indikasi medis. Indikasi medis program in vitro fertilization (IVF) alias bayi tabung antara lain.
1. Sudah menikah
2. Pasangan sudah berupaya minimal 1-2 tahun berhubungan intim teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi
3. Evaluasi dokter setelah setahun pernikahan untuk menemukan indikasi absolut seperti, sperma nol, jumlah sperma sangat sedikit, dan tuba fallopi buntu.
Bayi tabung dilakukan dengan mempertemukan sel sperma dan sel telur di luar tubuh hingga terjadi pembuahan. Setelah berkembang jadi embrio, embrio ditempatkan pada rahim.
Tak jarang, program bayi tabung tidak cukup dilakukan sekali. Menilik pengalaman Meutya, program berjalan hingga 10 kali. Menghimpun informasi dari berbagai sumber, tidak ada maksimal berapa kali seseorang bisa menjalani program bayi tabung.
Hal ini biasanya dilihat dari usia, kondisi kesehatan, kemampuan finansial, dan kesehatan mental.
Peluang keberhasilan bayi tabung
Tak ada jaminan bayi tabung berhasil 100 persen. Beberapa faktor mempengaruhi keberhasilan program bayi tabung.
Tips keberhasilan bayi tabung adalah dilakukan di usia muda. Ivan Sini, dokter spesialis kandungan, berkata peluang menyusut saat calon ibu berusia di atas 35 tahun.
"Kalau usia di bawah 35 tahun dengan stimulasi, sel telur masih cukup. Kalau di atas 40, (sel telur) semakin berkurang," kata Ivan beberapa waktu lalu.
Kemudian faktor penentu lain adalah kondisi hormonal dan anatomi rahim perempuan termasuk keberadaan kista bisa mengganggu bayi tabung.
Faktor lain juga berupa gaya hidup sehat dan tidak merokok. Di sisi lain, bukan berarti program ini hanya menuntut ke pihak perempuan. Pihak laki-laki pun juga wajib punya gaya hidup sehat untuk menjamin pasokan sperma yang sehat.
(els/pua)(责任编辑:焦点)
- ·Wanita Iseng ke Kasino Las Vegas Saat Liburan, Menang Jackpot Rp188 M
- ·Deretan Manfaat Makan Yoghurt di Malam Hari, Bisa Kurangi Sembelit
- ·Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Masjid Istiqlal Pada September 2024
- ·Bandara Heboh, Pria Telanjang Ditemukan Berpegangan di Roda Pesawat
- ·Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap sebut Independensi Pansel Mulai Diuji
- ·Vietnam Destinasi ASEAN Paling Dicari di Dunia, Jauh Lampaui Indonesia
- ·INTIP: Daun Ini Ampuh buat Tingkatkan Kesehatan Paru
- ·Besok, Komisi I DPR Panggil Kominfo dan BSSN Terkait Server PDN yang Down Seminggu Terakhir
- ·Pulau Paling 'Kesepian' di Dunia, Menyeramkan untuk Dikunjungi
- ·Kota Panas yang Menyengat hingga Burung
- ·Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap sebut Independensi Pansel Mulai Diuji
- ·Indonesia Leading Women Awards 15 Mei, Apresiasi Perempuan Inspiratif
- ·FOTO: Keseruan Baru di Jakarta, Jelajah Museum Malam Hari
- ·7 Bahan Herbal Bantu Jaga Kesehatan Paru
- ·DKPP: Hasyim Asy'ari Minta Vincent
- ·Pemberian Wawan ke Jennifer Dunn: Mulai Alphard Vellfire Hingga Tiket Nonton
- ·Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya di Paniai Papua Tengah Diduduki TNI dan Polri
- ·IHSG dan Kapitalisasi Pasar Kompak Melemah Tapi Asing Borong Saham Rp1,3 Triliun
- ·Kenapa Suhu Udara di Pesawat Sangat Dingin?
- ·Keran Investasi Dibuka, Swasta Kebagian Proyek Pembangkit Listrik Senilai Rp1.566 Triliun